Guru Besar Taiwan University Bahas Peluang Agribisnis Undip Batang

Jumadi    15 Mei 2025

Batang - Program Studi Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (UNDIP) sukses menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor secara Online dengan menghadirkan Prof. Lei, Li-Fen dari Departemen Ekonomi Pertanian, National Taiwan University (NTU), Taiwan.

Mengusung tema "Agribisnis dan Pasar Komoditas: Menjelajahi Struktur untuk Pertumbuhan Berkelanjutan di Asia", kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya perspektif civitas akademika dalam memahami dinamika agribisnis dan pasar komoditas di kawasan Asia.

Dalam paparannya, Prof. Lei menekankan pentingnya membangun struktur agribisnis yang adaptif, inklusif, dan berbasis teknologi untuk menjawab tantangan pertanian modern.

“Bagaimana keterbatasan sumber daya alam di Taiwan dapat diatasi melalui integrasi sistem produksi dengan pasar, kemitraan petani-perusahaan, serta pemanfaatan e-commerce sebagai strategi pemasaran yang efektif,” terangnya saat koordinasi melalui Zoom Meeting, Rabu (14/5/2025).

Studi kasus Kebun Kua Kua yang disampaikan Prof. Lei merupakan contoh nyata bagaimana agribisnis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas lokal, seperti ubi jalar. Dengan pendekatan rantai nilai dan struktur tata surya yang menjadikan perusahaan sebagai pusat inovasi, petani dapat memperoleh akses pasar, dukungan modal, dan jaminan pembelian hasil panen.

“Pertumbuhan agribisnis berkelanjutan harus dirancang dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara seimbang. Selain sebagai usaha bisnis, agribisnis sangat penting bagi umat manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan,” jelasnya.

Melalui forum ini, diharapkan akan muncul inspirasi kolaborasi regional dan penerapan model agribisnis yang relevan dengan kondisi setempat, untuk mendorong pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Program Visiting Professor Online merupakan bagian dari inisiatif Universitas Diponegoro untuk menjadi World Class University dan membangun jaringan pengetahuan lintas negara serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang pertanian dan bisnis berbasis komoditas. ((MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)