Gandeng Dinkes, BNNK Batang Pantau Kesehatan Anggota

Jumadi    30 Juni 2025

Batang - Kinerja yang maksimal dalam pencegahan hingga penanggulangan penyalahgunaan Narkotika, menginisiasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten BNNK Batang menggelar pengecekan kesehatan gratis bagi anggota jajarannya. Pengecekan kesehatan menjadi penting, untuk mengetahui kondisi kesehatan anggota, mengingat tugas yang tidak ringan.

Menggandeng Dinas Kesehatan setempat, pimpinan hingga jajaran BNNK, mendapatkan pengecekan Kesehatan, untuk memastikan kondisi tubuhnya tetap prima.

Kepala BNNK Batang Suryanto Padmadi Raharjo mengatakan, pengecekan kesehatan merupakan kegiatan inti, untuk memantau sejauh mana kondisi kesehatan anggota, mengingat tugas yang amat berat.

“Pengecekan masih terus berlangsung, hasilnya belum keluar, tapi apabila ada anggota yang terindikasi Penyakit Tidak Menular (PTM), mungkin akan disesuaikan dengan pekerjaannya kedepan,” katanya, usai cek kesehatan, di ruang rapat BNNK Batang, Kabupaten Batang, Senin (30/6/2025).

Analis Intelijen Seksi Pemerantasan BNNK Batang Isti Kuncoro mengapresiasi digelarnya pengecekan kesehatan gratis, karena membantu anggota mengetahui kondisi kesehatan. Meski belum diketahui sepenuhnya, namun diakuinya ia mendapat peringatan dari petugas kesehatan setelah menjalani rangkaian pengecekan kesehatan.

“Tadi sempat kaget kadar gula darah kok tinggi, padahal dari dulu selalu normal. Sempat ditanya apakah konsumsi makanan/minuman manis, dan saya akui memang mengonsumsi minuman penambah stamina ternyata meningkatkan kadar gula darah,” jelasnya.

Sehingga untuk menurunkan kadar gula darah, disarankan untuk tidak sembarangan mengonsumsi minuman penambah stamina dan diimbangi dengan aktivitas fisik.

Sementara itu, Kasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Batang Aditya Rakhmandanu menerangkan, sejumlah proses pengecekan kesehatan dilakukan secara intensif oleh jajaran BNNK. Mulai dari tinggi dan berat badan, gula darah sewaktu, kolesterol, lingkar perut dan pemeriksaan gigi dan mulut.

“Manfaatnya untuk pendeteksian dini terhadap penyakit menular maupun tidak menular, lalu akan diterbitkan rapor kesehatan. Mereka akan mendapat saran sesuai kondisi kesehatan tubuhnya, untuk melakukan langkah penanganan lebih lanjut apabila terdeteksi suatu penyakit,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Sri Rahayu)