Batang
- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang resmi membuka Pelatihan Dapat Kerja
(Daker) Tahap II di Aula Disnaker Batang, Kabupaten Batang, Kamis (11/12/2025).
Sebanyak
237 peserta mengikuti program pelatihan yang tersebar di sembilan Balai Latihan
Kerja (BLK) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di wilayah Batang dan akan
ditempatkan di PT. Trek Sembiring.
Kepala
Disnaker Batang, Suprapto mengatakan, bahwa seluruh peserta merupakan warga
Batang dan telah lolos seleksi administrasi untuk rekrutmen Trax Sumbiri Indo Batang.
Namun sebagian belum memenuhi standar kompetensi, sehingga perlu mengikuti
pelatihan tambahan.
““Pesertanya ada 237 orang, tersebar di sembilan BLK. Yang di kantor Disnaker ada 20 orang, di Bina Mulia 19, Ar Rasyid-Kandeman 15, LPK Pasca Karya Bangsa 20, MBK NU Subah 40, BLKK MWCNU Wonotunggal 10, Prima Collection 46, BLKK Manbaul Ulum 40, dan LPK Dawam Education Center 27,” jelasnya.
Pelatihan ini berfokus pada kompetensi operator menjahit, sesuai kebutuhan industri garmen di PT Trax Sumbiri Indo Batang. Para peserta sebelumnya dinyatakan lolos administrasi, namun tidak memenuhi standar pada seleksi kompetensi teknis.
“Ini
kita siapkan khusus untuk Trax Sumbiri Indo Batang. Setelah lulus pelatihan
akan dites lagi. Kalau kompetensinya sesuai, mereka langsung diterima bekerja,”
tegasnya.
Menurut
Suprapto, mayoritas peserta dinilai memenuhi syarat dari sisi usia, kedewasaan,
dan kemampuan akademik. Ia menilai kemampuan teknis para peserta dapat
ditingkatkan melalui pelatihan intensif.
“Kalau
fokus dan serius, mereka pasti bisa mencapai kompetensi sebagai operator
menjahit,” ungkapnya.
Suprapto
berharap, seluruh peserta pelatihan dapat lulus dan terserap langsung di
industri garmen. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Daker
yang disiapkan pemerintah daerah agar akses kerja lebih jelas dan terarah.
“Harapannya
semua kompeten dan diterima bekerja. Program Daker ini harus dimanfaatkan
masyarakat daripada mencari peluang kerja sendiri yang belum jelas,” harapnya.
Ia
juga menegaskan, bahwa perusahaan-perusahaan di Kabupaten Batang juga diarahkan
untuk berkoordinasi dengan Disnaker dalam perekrutan tenaga kerja. Jika
ditemukan calon pekerja yang kompetensinya belum sesuai, Disnaker siap
menyiapkan pelatihan khusus melalui program Daker.
“Jadi tidak ada masalah.
Kalau belum kompeten, langsung kita komunikasikan dan kita latih,” pungkasnya.
(MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)