Atlet Disabilitas Batang Siap Bertanding di Peparda Jateng
Jumadi 18 Agustus 2025
Batang
- Sebanyak 8 atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic
Communittee Indonesia (NPCI) segera bertanding dalam kejuaraan Pekan Paralimpik
Daerah (Peparda) Jateng 2025. Even yang akan digelar di Surakarta 19-21 Agustus
2025, menjadi ajang tolok ukur kesiapan atlet disabilitas berpotensi dari
Batang di kancah provinsi.
Ketua
NPCI Batang Subadi telah menyiapkan para atlet beberapa waktu lalu sebelum
berkompetisi dengan atlet disabilitas dari kabupaten/kota lain. Sebanyak 8
atlet dari cabang olahraga tenis meja, renang dan atletik telah intens berlatih
untuk mengukur sejauh mana kemampuan para atlet binaannya.
“Latihannya
sudah maksimal jadi semoga bisa mencapai target bawa pulang medali emas, untuk
mengharumkan nama Kabupaten Batang lewat potensi atlet disabilitasnya,” katanya,
saat pelepasan atlet disabilitas, di halaman Disparpora Kabupaten Batang, Senin
(18/8/2025).
Peningkatan
kualitas teknik permainan hingga kuantitas medali sangat signifikan. Beberapa
medali dapat dibawa pulang oleh para atlet NPCI, seperti dua medali emas dan
satu perak, empat perunggu untuk cabang olahraga Boccia dan sepeda balap netra.
Kesiapan
para atlet disabilitas NPCI Batang ternyata telah diupayakan sejak beberapa
bulan lalu sebelum maju bertanding di Peparda Jateng. Ialah Adi Saputra (12)
siswa kelas 6 SD mengaku sudah digembleng pelatih sejak dua bulan lalu untuk
menyiapkan diri bertanding di Peparda Jateng.
“Pokoknya
pelatih bilang harus maksimal, walaupun ini kesempatan perdana bertanding di
kancah provinsi. Tidak perlu takut yang penting berusaha keras, jangan minder,
percaya diri saja,” tegasnya.
Di
tengah rasa optimisme yang tinggi, seorang Adi Saputra pun pernah merasa putus
asa, karena kondisi fisik yang tak sempurna.
“Dulu
waktu kelas 1 SD pernah dihina sama teman sekelas, tapi setelah diarahkan
pelatih, sampai jadi atlet renang disabilitas, anak yang menghina saya jadi
berhenti sendiri,” jelasnya.
Sementara
itu, Kepala Disparpora Batang Ulul Azmi yang memotivasi para atlet disabilitas
agar memiliki semangat tinggi saat bertanding.
“Yang
penting berusaha semaksimal mungkin, yang renang ya secepat-cepatnya dan tetap
ikuti arahan pelatih dan pendamping,” ujar dia.
Para
atlet disabilitas akan beradu kecepatan dan ketepatan selama tiga hari demi
membawa pulang keberhasilan dan mengharumkan nama baik daerah di tingkat
provinsi hingga nasional. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)