Parade Senja Batang Jadi Simbol Kekompakan dan Awal Pembangunan di Kawasan Timur
Jumadi 29 Agustus 2025
Batang - Ribuan Paskibraka Kabupaten
hingga Kecamatan bersama unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan berbagai
elemen masyarakat Kabupaten Batang mengikuti Parade Senja di Kawasan Pantai
Jodo, Kaecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jumat (29/8/2025) malam.
Acara
ini bukan hanya menjadi tontonan budaya dan kebersamaan, tetapi juga momentum
penting yang menandai kekompakan seluruh elemen masyarakat sekaligus tonggak
awal pembangunan kawasan timur Kabupaten Batang.
Bupati
Batang M. Faiz Kurniawan mengatakan, bahwa Parade Senja memiliki makna lebih
dari sekadar kegiatan seremonial. Menurutnya, acara ini menyatukan seluruh
komponen masyarakat dalam menjaga kondusivitas daerah dan memperkuat rasa
persatuan.
“Yang
pertama adalah ini menyatukan elemen masyarakat, kemudian pemerintah daerah,
kepolisian, dan pertahanan dalam hal ini TNI, serta semua komponen elemen di
Kabupaten Batang untuk menjaga kondusivitas dan keterlibatan masyarakat. Itu
yang paling penting, bahwa kita, masyarakat Kabupaten Batang ini, kompak,” jelasnya.
Kehadiran
Masyarakat, Pemerintah, TNI, dan Polri dalam satu kegiatan bersama di ruang
publik menjadi gambaran nyata semangat gotong royong yang telah lama menjadi
karakter Kabupaten Batang.
“Baik
di level masyarakatnya, kemudian pemerintahnya, pertahanannya (TNI), maupun
keamanannya dalam hal ini kepolisian, semua kompak menjaga Batang tetap aman
dan kondusif,” tegasnya.
Kekompakan
ini dinilai penting di tengah dinamika sosial dan tantangan pembangunan yang
terus berjalan. Dengan dukungan seluruh elemen, Pemkab Batang optimistis
situasi kondusif akan tetap terjaga sehingga pembangunan bisa berjalan lancar.
Lebih
dari sekadar seremoni, Parade Senja tahun ini juga memiliki makna strategis,
yakni sebagai tanda dimulainya pembangunan di kawasan timur Kabupaten Batang.
“Yang
kedua, ini juga menancapkan tonggak baru bahwa kita akan memulai pembangunan di
areal timur sebagai bagian dari Kabupaten Batang,” terangnya.
Faiz
juga menyebutkan, kawasan Timur Batang memiliki potensi besar, baik dari sisi
infrastruktur, pariwisata, pendidikan, maupun industri. Oleh karena itu,
pembangunan akan diarahkan untuk membuka akses dan peluang baru bagi masyarakat
di wilayah tersebut.
“Ya,
kita akan menggerakkan kegiatan pembangunan di area Timur, baik itu
infrastrukturnya, wisatanya, pendidikannya, khususnya dalam hal ini menangkap
bagaimana nanti pengembangan areal industri terpadu Batang,” ungkapnya.
Parade
Senja juga dimanfaatkan sebagai ajang memperkenalkan destinasi wisata baru di
kawasan timur, yaitu Pantai Jodo. Lokasi ini diharapkan dapat menjadi daya
tarik wisatawan sekaligus penopang perekonomian masyarakat sekitar.
“Yang
ketiga, kita mengenalkan area wisata di daerah timur yakni Pantai Jodo,” imbuhnya.
Pemkab
Batang menilai promosi wisata menjadi bagian penting dari pembangunan
berkelanjutan, di mana sektor pariwisata dapat bersinergi dengan industri
kreatif dan UMKM lokal.
Dengan
adanya Parade Senja di kawasan Timur, Bupati ingin menegaskan bahwa pembangunan
tidak hanya terpusat di bagian barat atau pusat kota, melainkan juga diarahkan
ke wilayah timur agar pertumbuhan ekonomi merata.
“Kawasan
industri terpadu Batang akan menjadi motor ekonomi daerah. Dengan pengembangan
pariwisata, pendidikan, dan infrastruktur di Timur, kita ingin masyarakat ikut
merasakan manfaat langsung,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)