Pemenang Krenova Batang 2025, Kepala Bapperida Usulkan Kekayaan Intelektual Untuk Dikomersilkan
Jumadi 18 Agustus 2025
Batang - Pemerintah Kabupaten Batang
kembali menggelar Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Tahun 2025
sebagai ajang menjaring ide-ide kreatif yang mampu memberikan solusi nyata bagi
permasalahan daerah.
Setelah
melalui serangkaian tahapan seleksi mulai dari verifikasi proposal hingga dua
tahap presentasi, sejumlah karya inovatif berhasil keluar sebagai pemenang.
Kepala
Bapperida Batang Ari Yudianto mengatakan, penilaian dalam ajang Krenova tahun
ini berfokus pada indikator orisinalitas, kepioniran, penerapan di masyarakat,
manfaat inovasi, serta keberlanjutan dan komersialisasi. Dari proses tersebut,
dua karya unggulan berhasil mencuri perhatian dewan juri, yaitu Kendali
Stunting Anak Terintegrasi Robotika (KSATRIA) dan Mesin Sangrai Teh (Tea Roast)
dari Kecamatan Bawang.
“KSATRIA
merupakan inovasi berbasis teknologi robot pintar yang mengusung tema
penanganan stunting isu prioritas yang tengah dihadapi Kabupaten Batang. Robot
ini dilengkapi sensor ultrasonik dan sensor berat badan untuk menghitung indeks
massa tubuh anak secara otomatis,” katanya saat ditemui di Pendapa Kabupaten
Batang, Minggu (17/8/2025) malam.
Data
tersebut dapat terhubung ke sistem berbasis website yang menampilkan
rekomendasi gizi harian. Inovasi ini diharapkan dapat diaplikasikan di
fasilitas kesehatan untuk mendukung upaya penurunan stunting.
“Sementara
itu, Mesin Sangrai Teh (Tea Roast) lahir dari kebutuhan masyarakat di Kecamatan
Bawang, sentra perkebunan teh di Batang. Mesin ini mampu menghasilkan produk
teh sangrai dengan kualitas baik, efisien, serta terjangkau untuk industri
rumahan,” jelasnya.
Produk
ini telah diminati pasar dan memiliki peluang besar untuk dikembangkan secara
komersial, sekaligus membantu UMKM lokal dalam memenuhi kebutuhan peralatan
yang efektif dan berkualitas.
Ari
Yudianto berpesan, para pemenang tidak berhenti pada tahap kompetisi, melainkan
terus mengembangkan inovasi yang dihasilkan.
“Kami
berharap karya-karya inovatif ini bisa benar-benar diaplikasikan dan bermanfaat
bagi masyarakat. Jadikan keberhasilan ini sebagai pemicu semangat untuk terus
berinovasi, mengharumkan nama Batang, sekaligus menjadi teladan bagi generasi
muda,” harapnya.
Sebagai
bentuk dukungan, Pemkab Batang akan mendampingi para pemenang dalam pengusulan
pendaftaran kekayaan intelektual serta pengembangan produk agar dapat
dikomersialisasikan.
“Karya
para pemenang dinilai berpotensi besar untuk menjadi produk unggulan daerah,
baik di bidang kesehatan maupun ekonomi,” ujar dia.
Melalui
ajang Krenova 2025, Pemerintah Kabupaten Batang berharap lahir ekosistem
kreativitas yang mampu memicu kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia
usaha, dan masyarakat.
“Dengan
begitu, ide-ide baru tidak hanya menjadi karya inovatif, tetapi juga solusi
berkelanjutan yang dapat meningkatkan daya saing daerah,” pungkasnya. (MC
Batang, Jateng/Roza/Jumadi)