Perluas Layanan Pengobatan TBC, MSI Batang Gandeng RS QIM

Jumadi    14 Mei 2025

Batang - Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Batang makin melebarkan sayap pelayanannya, bagi pengidap Tuberkulosis Resisten Obat (TBC RO), dengan menggandeng RS QIM sebagai mitra. Peningkatan pelayanan maupun pendampingan bagi pengidap TBC RO perlu ditingkatkan, agar selama proses penyembuhan terpantau secara intensif.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua Yayasan MSI Pusat Supriyanto dan Manajer Pelayanan RS QIM Maftuhah Nurbetty, sebagai wujud komitmen kedua belah pihak, dalam pelayanan.

Ketua MSI Batang Samsul Arifin mengatakan, dengan bertambahnya rumah sakit yang membuka pelayanan, akan mengoptimalkan keteraturan pasien dalam mengonsumsi obat.

“Yang pasti tidak akan terjadi penumpukan pasien TBC RO, karena tempat pelayanannya semakin bertambah. Tahun lalu kami sudah kerja sama dengan RSUD, dan setelah membuka pelayanan kami juga bermitra dengan RS QIM,” katanya, saat ditemui di Aula RS QIM Batang, Kabupaten Batang, Rabu (14/5/2025).

Setelah bersinergi dengan dua rumah sakit tersebut, para pasien TBC RO berhak memilih untuk mendapatkan pelayanan baik di RSUD maupun RS QIM. “Sehingga memudahkan mereka untuk berobat, tidak akan terjadi penumpukan selama proses pengobatan,” tegasnya.

Bentuk pendampingan yang diberikan, Yayasan MSI menerjunkan Manajer Kasus dan pendamping pasien TBC RO, di rumah sakit. “Serta tambahan bantuan uang enabler untuk mendukung kebutuhan dan transportasi pasien ke rumah sakit sebesar Rp600 ribu tiap bulan hingga sembuh,” jelasnya.

Manajer Pelayanan RS QIM Maftuhah Nurbetty menerangkan, pelayanan pasien TBC RO dibuka sejak Januari 2025, setelah diminta oleh Dinas Kesehatan Jateng.

“Kami membuka layanan pengobatan TBC RO rawat inap maupun jalan dengan menyiapkan poliklinik secara terpisah,” terangnya.

Di samping itu, tujuan utamanya agar tidak menular ke pasien lain, serta selama pengobatan termonitor, termasuk mendapat dukungan psikososial dengan baik.

Senada, dukungan pun diberikan oleh LAZISMU Batang, kepada para pengidap TBC RO. Manajer LAZISMU Batang, Syarif Khiftanul Bakhri membenarkan, sebagai wujud kepedulian, LAZISMU berencana memberikan dukungan berupa paket sembako, untuk mempercepat proses penyembuhan.

“Kami punya produk RendangMU untuk penambahan gizi bagi pasien TBC RO baik yang di RSUD maupun RS QIM. Tapi secara umum kontribusi RendangMU sudah pernah mendukung pemenuhan gizi bagi pasien Covid-19 beberapa tahun lalu,” tegasnya.

“Berdasarkan data, jumlah pasien TBC RO di RSUD Batang sebanyak 10 orang dan RS QIM sebanyak 5 orang. Yang akan diberikan nanti berupa paket sembako, RendangMU dengan tetap menyesuaikan arahan dari ahli gizi rumah sakit,” ujar dia. (MC Batang, Jateng/Heri/Jumadi)