25 Anak di Batang Berhasil Dapatkan Program Bekerja Ke Jepang
Jumadi 11 Mei 2025
Batang - Sekolah Menegah Kejuruan Negeri
(SMKN) Batang bersama Yayasan Arumi Edukasi Indonesia dan PT. Serbaindo
Edutechno Internasional mensosialisasikan program visa kerja atau visa magang
ke jepang di SMK Negeri 1 Batang, Kabupaten Batang, Minggu (11/5/2025).
Dalam
program ini sudah ada 25 anak asli Kabupaten Batang yang Masih Proses ataupun sudah
bekerja dan magang ke Jepang.
Ketua
Yayasan Arumi Edukasi Indonesia dan Ketua PT serbaindo Edutechno Internasional
Cabang Batang Lukman Khakim mengatakan, bahwa program visa kerja atau visa
magang ke Jepang merupakan komitmen yayasan dan Pt dalam memberikan solusi
peluang kerja ke luar negeri bagi lulusan SMK.
“Kami
merancang program ini untuk membantu siswa meraih pengalaman kerja dan magang
international, dengan berbagai keuntungan seperti pelatihan bahasa,
pendampingan proses administrasi, serta penempatan kerja yang jelas dan legal,”
jelasnya.
Sudah
ada beberapa sekolah siswanya yang sudah lulus berhasil berangkat kerja ke
Jepang seperti SMKN 1 Warungasem, SMK Bintara Batang, SMAN 1 Bandar, dan SMKN 1
Batang masih proses penerbangan.
“Dalam
program ini menawarkan skema biaya talangan 100 persen. Dimana seluruh biaya
awal hingga bekerja disana di Talangain yayasan Arumi dan PT Sei. Hal ini
bertujuan untuk meringankan beban finansial calon peserta dan membuka akses
anak yang ingin bekerja ke Jepang terkendala biaya,” terangnya.
Dana
talangan sendiri dapat dikembalikan setelah mereka benar-benar bekerja dengan
lancar disana sesuai kesepakatan bersama.
“Pelayanan
yang diberikan kepada siswa akan ke
Jepang dengan mendampingi proses Dari Awal hingga sampai Ke Jepang. Sesampainya
di Jepang akan dipantau petugas disana setiap sebulan sekali dan Di pantau Via
Telfon 24 Jam dengan keamanan yang nyaman.
Lukman
Hakim menyebutkan, pekerjaan yang masih banyak dibutuhkan di Jepang adalah
bidang Caregiver, Restoran,Pengolahan makanan dan Manufactur dengan kisaran
gaji Rp12 juta hingga Rp25 juta perbulan dengan kontrak kerja 3 tahun.
“Jika
mereka bekerja dengan baik di tempat kerjanya biasanya akan diperpanjang hingga
10 tahun,” ungkapnya.
Kepala
Sekolah SMKN 1 Batang Muji Listyawati mengatakan, program ini memberikan
pilihan kerja bagi para siswa yang sudah lulus untuk dapat mendapatkan
pekerjaan.
“Kegiatan
ini disambut antusias oleh para siswa kelas 12 yang akan lulus pada tahun ini
dan kami pihak sekolah pun menyambut baik,” ujar dia.
Adanya
program ini diharapkan semakin banyak lulusan SMKN 1 Batang yang dapat
berkarier dan mengembangkan kompetensi mereka di kancah internasional.
Sementara
itu, salah satu siswa berhasil Lulus Program Biaya Talangan dari SMKN 1 Batang
Suci Ramadhani menyampaikan, alhamdulillah dapat Proses ke Jepang secara legal
tanpa jaminan SHM.
“Program
ini saya dipersiapkan dengan maksimal dengan diberikan pelatihan bahasa jepang
dan dibantu pengurusan syarat-syarat bekerja disana oleh yayasan Dan PT,”
tuturnya.
Memilih
bekerja ke Jepang, karena keinginan dan cita-cita saya karena seringnya melihat
film-film Jepang yang memang tempatnya bagus dan gajinya pun besar.. (MC
Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)