Dinkes Jateng, Gandeng Dewan Ajak Remaja Batang Cegah Anemia
Jumadi 10 Oktober 2025
Batang
- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah menggandeng Dinkes Kabupaten Batang
dan Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatwa
Tengah Sumarwati, terus memotivasi pelajar putri, agar terhindar dari anemia.
Kehadiran
mereka merupakan upaya agar para siswi intens mengonsumsi "Pil Cantik",
sehingga saat memasuki usia pernikahan lebih siap secara fisik maupun mental.
Kegiatan
diawali senam, lalu sarapan bersama dan diakhiri minum "Pil Cantik",
untuk menambah sel darah merah, sehingga terhindar dari anemia.
Analis
Gizi, Dinkes Jawa Tengah Padmi Suparti, mengajak para remaja agar nanti saat
berperan sebagai seorang ibu dapat melahirkan generasi yang sehat dan
berkualitas.
"Ini
upaya kami untuk mencegah para calon ibu ini nantinya agar tidak melahirkan
anak-anak yang terindikasi stunting. Lewat Aksi Gizi yang dikolaborasikan
dengan menghadirkan anggota dewan dari Provinsi Jawa Tengah ini, supaya bisa
menyuarakan pentingnya menjaga pola makan bergizi dan rutin minum "Pil
Cantik",” terangnya, saat ditemui di halaman SMA Negeri 2 Kabupaten
Batang, Jumat (10/10/2025).
Tak
hanya minum "Pil Cantik", lanjutnya, tetapi remaja putri juga
disosialisasikan untuk membiasakan diri menghindari makanan cepat saji,
termasuk dengan pengolahan yang kurang higienis.
"Di
sini kami ajak untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, sesuai usia dan
jenis kelaminnya," tegasnya.
Ia
menjelaskan, berdasarkan data tahun 2024, sebanyak 25 persen atau dua ribu
remaja putri di Jawa Tengah terindikasi mengalami anemia. Maka, pihaknya
bersama anggota dewan berupaya mengedukasi para remaja putri, untuk meminimalisir
terjadinya anemia demi melahirkan generasi sehat.
Dalam
arahannya, Anggota Komisi E DPRD Jateng Sumarwati, mengimbau agar para remaja
putri sebagai calon ibu nantinya, mampu memilah dan memilih menu bergizi
seimbang. Ini menjadi penting karena sebagai calon ibu, harus memiliki kondisi
fisik yang terhindar dari anemia agar melahirkan generasi yang terbebas dari
stunting.
"Ini
upaya yang sangat baik, karena langkah awal dalam melahirkan generasi yang
sehat terhindar dari stunting. Apalagi ada aksi minum pil tambah darah
serentak, lalu cek kesehatan, agar tahu kondisi kesehatan remaja putri kita di
masa mendatang, agar sesuai harapan pemerintah," harapnya.
Sementara,
Kepala SMA Negeri 2 Batang Sugeng, mengapresiasi langkah yang direalisasikan
langsung kepada pelajar putri, agar termemotivasi menerapkan pola hidup sehat
dan mengonsumsi makanan bergizi.
"Ada
50 pelajar putri dari perwakilan kelas XI yang mengikuti program sarapan dan
Minum Pil Cantik bersama, agar ketika menjadi seorang ibu nantinya bisa
melahirkan generasi yang sehat, cerdas dan kreatif," tandasnya. (MC
Batang, Jateng/Heri/Ardhy)