Jelang Iduladha, Juleha Praktikkan Penyembelihan sesuai Syariat
Jumadi 26 Mei 2025
Batang
- Para Juru Sembelih Halal (Juleha) mendapatkan pembinaan langsung dari pakar,
untuk memastikan kemampuannya menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam.
Hal tersebut menjadi penting karena harapannya para Juleha memiliki kompetensi
yang mumpuni saat mejalankan tugasnya di Hari Raya Kurban mendatang.
Ketua
DPD Juleha Batang Puji Utomo menekankan pada praktik langsung, agar para Juleha
memahami teknik penyembelihan sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI). Dalam penyembelihan Juleha harus menerapkan syariat Islam.
“Yang
tidak kalah pentingnya, dalam bekerja harus saling berkoordinasi antar tukang
jagalnya, perhatikan pula sistem sanitasi. Yang pasti Juleha harus bisa
memastikan hewan kurban sudah mati, agar hewan sembelihan itu sah, sehingga
kondisi dagingnya Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” katanya, saat
mendampingi simulasi penyembelihan hewan kurban, di Aula Kantor Bupati Batang, Kabupaten
Batang, Minggu (25/5/2025).
Sebanyak
120 peserta yang mengikuti bimbingan teknis terdiri dari para Juleha yang belum
maupun yang telah bersertifikat.
“Seorang
penyembelih tidak harus bersertifikat, tapi tahu tata cara menyembelih sesuai
syariat dengan tetap mengedepankan teknik kemampuan agar aman saat menyembelih,”
jelasnya.
Pakar
penyembelihan hewan kurban, Ali Fatur Rohman mengatakan, sejumlah aturan baku
dan teknis yang harus dipedomani para Juleha dengan langsung mempraktikkannya.
Selain Teknis, para Juleha juga diedukasi tentang pentingnya menggunakan pisau
dengan jenis dan ukuran yang tepat.
“Sesuai
dengan SKKNI, untuk memastikan higienitas, gagang pisau harus terbuat dari
plastik agar tidak ada celah bakteri masuk. Apabila penyembelihan menerapkan
pola tarik, menggunakan pisau berukuran 21-23 centimeter,” terangnya.
Dalam
praktik, para Juleha diberikan materi agar selalu menggunakan pisau yang
dipastikan ketajamannya, higienitas dan tidak berkarat.
Momentum
tersebut ternyata tidak hanya dihadiri oleh para Juleha berkompeten, namun
Ahmad, siswa SMK Peternakan Lembah Hijau memanfaatkannya untuk menimba ilmu
sebagai calon Juleha. Beberapa pertanyaan sempat diajukan, untuk menjawab rasa
penasaran dan memastikan hukum dalam menyembelih hewan kurban.
“Hewan
kurban seperti apa yang sesuai hukum Islam yang boleh disembelih serta berapa
berat ideal sapi maupun kambing yang boleh dikurbankan,” tuturnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Plt Kabag Kesra Setda Batang Puji Setyowati menyampaikan,
masyarakat Kabupaten Batang patut bersyukur karena Presiden Prabowo akan
mengurbankan satu ekor sapi saat Iduladha 1446 Hijriyah nanti.
“Satu
ekor sapi berbobot hampir satu ton akan diserahkan ke Masjid Tawakal, Dukuh
Bleder, Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman,” ujar dia. (MC Batang,
Jateng/Heri/Jumadi)